Orang yang menderita arthritis mengalami pembengkakan dan nyeri pada satu atau lebih persendian. Nyeri dan kekakuan yang dirasakan biasanya memburuk seiring bertambahnya usia. Inilah mengapa orang dengan arthritis tidak disarankan beraktivitas berat. Lantas apakah orang dengan arthritis boleh berolahraga?

Apa itu Arthritis?

Arthritis adalah penyakit yang memengaruhi persendian. Dengan arthritis, maka persendian akan mengalami peradangan serta kerusakan. Peradangan tersebut menyebabkan rasa sakit saat Anda menggunakan sendi yang terkena, seperti di kaki, tangan, panggul, lutut atau punggung bawah.

Bolehkah Orang dengan Arthritis Berolahraga?

Peradangan dan kekakuan sendi menyebabkan rasa nyeri yang membatasi aktivitas penderita arthritis. Namun, bukan berarti Anda harus berhenti berolahraga. Olahraga tetap direkomendasikan bagi penderita arthritis karena memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

• Fleksibilitas
• Kekuatan otot
• Kebugaran jantung
• Ketahanan otot dan sendi

Ketika menderita radang sendi, gerakan olahraga dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan. Olahraga juga meningkatkan jangkauan gerak, memperkuat otot dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Apa itu Penyakit Rheumatoid Arthritis, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Olahraga yang Boleh Dilakukan Penderita Arthritis

Secara umum ada tiga jenis olahraga yang disarankan untuk penderita arthritis, di antaranya:

Olahraga dengan jangkauan rentang gerak

Olahraga dengan jangkauan rentang gerak adalah pilihan terbaik untuk membantu memperbaiki fleksibilitas dan kekuatan sendi serta memperkuat tulang. Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan dengan jangkauan rentang gerak yang baik seperti berjalan, bersepeda, yoga, pilates, berenang atau olahraga air lainnya.

Olahraga yang melatih kekuatan otot

Olahraga yang melatih kekuatan otot dapat sangat bermanfaat bagi penderita arthritis untuk memperkuat otot dan menstabilkan sendi yang sakit. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang dapat membantu melatih kekuatan otot bagi penderita arthritis:

• Latihan beban termasuk angkat beban dan latihan resistensi, seperti latihan band resistance dapat membantu membangun kekuatan otot. Anda bisa mulai melakukannya dengan menggunakan beban ringan atau menggunakan berat tubuh sendiri.
• Yoga dapat melatih kekuatan otot dan meningkatkan fleksibilitas. Beberapa gerakan yoga, seperti pose pohon dan peregangan hamstring dapat membantu memperkuat otot-otot kaki dan punggung.
• Pilates dirancang sebagai latihan pengencangan otot yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot inti dan meningkatkan fleksibilitas.
• Berenang adalah olahraga yang melatih kekuatan otot dan memberikan dukungan pada tubuh sehingga beban pada sendi berkurang. Sebaiknya pilih gaya renang yang nyaman bagi tubuh Anda.
• Angkat berat air melibatkan gerakan air untuk mengangkat beban air, seperti angkat ember air di kolam renang. Ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan mengurangi beban pada sendi.

Baca Juga: Ragam Manfaat Olahraga Aerobik bagi Tubuh

Olahraga aerobik

Olahraga aerobik dapat membantu memperkuat jantung dan paru-paru serta membantu menurunkan berat badan, yang penting untuk kesehatan penderita arthritis. Namun karena arthritis dapat memengaruhi sendi dan membatasi mobilitas, penting untuk memilih jenis olahraga aerobik low impact pada sendi.

Jenis olahraga aerobik low impact yang disarankan seperti berjalan, bersepeda, aqua aerobik, berenang, berdansa.

Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Penderita Arthritis

Agar tidak meningkatkan risiko cedera dan membebani persendian, maka Anda disarankan menghindari jenis olahraga high impact dan olahraga dengan gerakan berulang seperti berikut:

• Berlari
• Lompat tali
• Tenis
• Aerobik high impact
• Bulu tangkis
• Basket

Arthritis adalah jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, maka Anda bisa mengelola gejala nyeri dan peradangan yang dirasakan agar tidak makin memburuk.

Konsultasikan keluhan Anda dengan mengunduh aplikasi Ai Care di Playstore atau Appstore.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!